![translation](https://cdn.durumis.com/common/trans.png)
Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.
Perbandingan Metode Pembuatan Berbagai Jenis Alkohol
- Bahasa penulisan: Bahasa Korea
- •
-
Negara referensi: Semua negara
- •
- Makanan
Pilih Bahasa
Teks yang dirangkum oleh AI durumis
- Whisky dibuat melalui proses pembuatan malt, penghancuran, fermentasi, dan distilasi, sedangkan brandy adalah minuman keras yang dibuat dengan mendistilasi minuman buah.
- Port wine dibuat dengan menghentikan proses fermentasi untuk menghasilkan rasa manis, dan gin menggunakan buah juniper untuk memberikan aromanya.
- Vodka dibuat dengan mendistilasi gandum atau kentang, sedangkan rum menggunakan bahan baku yang berasal dari tebu.
Wiski
Proses pembuatan whisky
1. Pembuatan malt: Malt umumnya dibuat melalui proses perendaman barley dalam air untuk berkecambah dan kemudian dikeringkan.
2. Saccharifikasi dan fermentasi: Malt yang telah dibuat kemudian digiling dan dicampur dengan air panas untuk diubah menjadi gula. Malt yang telah diubah menjadi gula kemudian didinginkan dan ditambahkan ragi untuk difermentasi, sehingga berubah menjadi alkohol.
3. Distilasi: Alkohol yang telah difermentasi dengan kadar sekitar 10-15 derajat kemudian didistilasi hingga menghasilkan alkohol dengan kadar lebih dari 60 derajat. Alkohol yang telah didistilasi disebut sebagai spirit atau white spirit.
4. Penuaan: Alkohol yang telah didistilasi disimpan dalam tong kayu ek untuk difermentasikan.
※ Meskipun biasanya dibuat dari barley, namun dapat juga dibuat dari gandum, jagung, rye, atau biji-bijian lainnya. Wiski yang dibuat dari biji-bijian lainnya disebut sebagai grain whisky.
※ Wiski yang dibuat dengan jagung sebagai bahan baku utama disebut sebagai bourbon whiskey.
Brandy
Proses pembuatan brandy
Brandy dibuat dengan cara mendistilasi minuman keras buah. Bahan baku yang umum digunakan adalah anggur, tetapi dapat juga menggunakan buah-buahan lainnya seperti apel, pear, ceri, dan stroberi. Anggur hasil fermentasi yang dibuat dengan cara yang sama dengan pembuatan wine disimpan dalam tong kayu ek tanpa melalui proses penuaan, tetapi didistilasi dua kali sebelum disimpan dalam tong kayu ek untuk proses penuaan.
Cognac
Brandy yang dibuat di wilayah Cognac di daerah Charente, Prancis, disebut Cognac. Namun, Cognac biasanya tidak dibuat dengan anggur merah, melainkan dengan anggur putih.
Port Wine
Anggur Port dipetik pada akhir musim panas hingga awal musim gugur. Anggur yang telah dipetik dihancurkan dan dimasukkan ke dalam tangki fermentasi. Selama fermentasi, proses fermentasi dihentikan lebih awal untuk mempertahankan rasa manis dalam wine. Untuk menghentikan proses fermentasi, ditambahkan alkohol anggur yang memiliki kadar alkohol yang tinggi (Brandy). Setelah itu, wine tersebut disimpan dalam tong kayu ek berukuran besar atau dalam botol untuk proses penuaan sebelum akhirnya dipasarkan.
Gin
Proses pembuatan gin
Gin umumnya dibuat dengan menggunakan juniper berry. Biasanya, alkohol murni yang dihasilkan dari fermentasi biji-bijian dibuat terlebih dahulu, kemudian ditambahkan bahan-bahan nabati untuk memberikan aroma. Dengan kata lain, bahan-bahan nabati dan alkohol dasar dicampurkan ke dalam alat destilasi dan didestilasi bersama-sama. Dengan cara ini, aroma bahan nabati akan terserap ke dalam uap alkohol, sehingga memberi aroma yang khas pada Gin.
Vodka
Vodka biasanya dibuat dari biji-bijian (jagung, rye, gandum), atau kentang. Biji-bijian yang telah digiling dicampur dengan air dan kadang-kadang ditambahkan enzim untuk mengubah karbohidrat menjadi gula sederhana. Setelah itu, ditambahkan ragi untuk melakukan fermentasi alkohol. Cairan hasil fermentasi kemudian didistilasi untuk meningkatkan kadar alkohol dan menghilangkan kotoran. Untuk mendapatkan kadar alkohol yang sangat tinggi (seringkali hingga 95%), proses destilasi dilakukan beberapa kali. Tentu saja, setelah itu, kadar alkoholnya disesuaikan kembali sesuai dengan preferensi konsumen (40%).
Rum
Proses pembuatan rum
Rum dibuat dengan menggunakan bahan baku dari tebu. Jus tebu atau molasses tebu digunakan sebagai bahan baku utama.
※ Molasses tebu adalah produk sampingan yang dihasilkan dari proses pemurnian tebu untuk mengekstraksi gula.